Mikroskop Siswa adalah Mikroskop khusus yang biasanya digunakan untuk penelitian oleh siswa sekolah, mikroskop siswa dapat melekukan pembesaran 500x dari ukuran normal.Mikroskop siswa dapat digunakan oleh siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) karena cara Penggunaan dari Mikroskop Siswa sangat mudah tidak seperti jenis Mikroskop lainnya. Mikroskop yaitu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopik/renik yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Sebelum praktikum menggunakan mikroskop, siswa harus paham bagian-bagian danfungsi mikroskop. Artikel ini membahas mengenai mengenal bagian-bagianmikroskop dan fungsinya.Mikroskop cahaya modern yang biasa digunakan di sekolah memiliki bagianutama berupa lensa objektif yang letaknya dekat dengan obyek yang akandiamati. Lensa obyektif melekat pada bagian yang disebut revolver. Revolver ini dapat diputar, dan berguna sebagai alat pemindah lensa.Berikut ini ditunjukkan bagian-bagian mikroskop.A. Lensa okuler = lensa yang dilihat/diintipB. Tabung mikroskop = bagian yang menghubungkan lensa okuler dengan lensaobyektifC. Revolver = pemutar yang digunakan untuk mengubah perbesaran lensaobyektifD. Lensa objektif perbesaran lemahE. Lensa objektif perbesaran kuatF. Meja mikroskop = tempat meletakkan specimen / preparat yang diamatiG. Klip = penjepit object glassH. Kaki mikroskopI. Cermin = memantulkan cahaya pada lensa obyektif agar pengamatan preparatlebih jelasJ. Diafragma = bagian yang digunakan untuk mengatur intensitas cahaya yangmasuk ke lensa obyektifK. Lengan mikroskop atau peganganL. Pemutar halus = bagian yang digunakan untuk menggerakkan(menjauhkan/mendekatkan) lensa obyektif terhadap preparat secara pelan/halusM. Pemutar kasar = bagian yang digunakan untuk menggerakkan(menjauhkan/mendekatkan) lensa obyektif terhadap preparat secara cepat.
CARA KERJA :
Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.
Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.
Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.
SIFAT BAYANGAN :
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.
Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.
Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.
Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.
SIFAT BAYANGAN :
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.
0 komentar:
Posting Komentar