“Sejumlah
industri membuang langsung limbah cairnya ke sungai .Kondisi ini sangangat berpotensi
terjadinya pencemaran lingkungan terhadap air .”
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di
Bumi, tidak heran jika keberadaanya mendominasi permukaan Bumi. Dilihat dari
kebutuhannya, air tidak bisa lepas dari kehidupan manusia hewan maupun
tumbuhan. Air yang berkualitas mutlak dibutuhkan dalam kehidupan di Bumi, oleh
karena itu tindakan kurang bertanggung jawab dari pelaku industri baik itu
industri rumahan maupun industri skala besar yang tidak memperhatikan limbah
hasil produksinya adalah perilaku yang membahayakan generasi berikutnya.
Industri yang peduli terhadap lingkungan harus memiliki pengolahan limbah
produksinya yang biasa disebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau
Waste Water Treatment Plant (WWTP) agar buangan hasil produksinya tidak merusak
ekosistem air sungai, air tanah dan air laut. Industri rumahan juga selayaknya
memiliki pengolahan limbah secara terpadu dimana instalasi tersebut dibangun
oleh pemerintah daerah setempat, sehingga limbah dari industri rumahan yang
dibuang ke badan sungai tidak merusak ekosistem didalamnya.
Secara fisiologis, air berfungsi sebagai media berlangsungnya proses kimia
didalam tubuh. Air juga berperan sebagai media pengangkut, baik mengangkut zat
nutrisi maupun zat sisa metabolisme, mempermudah proses pencernaan dan
penyerapan makanan, respirasi, pengaturan suhu tubuh, melindungi sistem syaraf
maupun melumasi persendian. Hampir semua proses di dalam tubuh melibatkan dan
memerlukan air. Air yang berkualitas sangat diperlukan oleh setiap makhluk
hidup, berikut ini adalah parameter kualitas air:
- Kualitas fisik
Parameter fisik yang harus diperhatikan dalam penentuan air yang
berkualitas antara lain warna, rasa, bau, kekeruhan maupun suhu. Air yang
berkualitas haruslah tidak berwarna, berasa dan berbau. Air harus terbebas dari
partikel-partikel tersuspensi (tidak keruh, red) dari lumpur kasar,
lumpur halus maupun koloid.
- Kualitas kimia
Kesadahan, pH dan kandungan unsur-unsur kimia tertentu, seperti nitrat,
nitrit maupun logam menjadi penentu kualitas kimia air.
- Kualitas biologi
Air tanah ini seringkali mengandung bakteri
coliform yang biasanya berasal dari feses. Selain itu, biasanya air ini juga
tercemar dengan mikroorganisme lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar